MIMPI ANAK DESA UNTUK MENDUNIA
Sri Rezeki yang akrab dipanggil Jeje adalah Gadis Kelahiran Batang, 13 Agustus 1997. Anak bungsu dari 2 bersaudara ini menyelesaikan pendidikan terakhirnya dengan predikat Cumlaude di Institut Pertanian Bogor melalui program Akselerasi pada bulan April 2019. Jeje yang berasal dari Desa Selopajang Kecamatan Blado ini mempunyai mimpi yang besar diantara Remaja-remaja sepantaranya, dan mimpi besar itu kini membawa Jeje menjadi Mbak Duta Wisata Jawa Tengah 2019.
Jeje terlahir dari keluarga sederhana, Putri kedua dari Bapak Wajar dan Ibu Jaroyah ini hidup dalam lingkungan penuh kasih sayang. Ayah Jeje seorang PNS dan saat ini bertugas di Kecamatan Blado selalu menyampaikan kalau Jeje adalah anak perempuan yang sangat mandiri. Semua yang menjadi keinginan Jeje selalu dia kejar dan selesaikan dengan kemampuannya sendiri. Ibu Jeje seorang ibu rumah tangga, menurutnya Jeje adalah anak perempuan yang sangat berani dan aktif. Banyak prestasi yang diraih Jeje selama duduk di bangku sekolah. Hal tersebut tentunya membuat Ibu Jeje sangat bangga dengan anak perempuannya tersebut.
Di lingkungan tempat tinggalnya, Jeje dikenal sebagai gadis yang Tomboi dan sangat gampang bergaul. Sebagai kaum milenial, Jeje selalu tampil apa adanya dan tidak memperdulikan penilaian orang lain. Di mata Ricky, Jeje adalah wanita yang sangat keras kepala. Mimpi dan keinginannya harus dia kejar, walaupun menurut remaja sepantarannya ambisi Jeje tidak masuk akal dan sering ditertawakan. Berawal dari Hobi Jeje menonton film hollywood hingga akhirnya membuat mind framming untuk bermimpi keliling dunia. Dimulai dari hal tersebut, satu persatu prestasi mulai raih. Selama duduk di bangku sekolah tahun 2003, Jeje memulai pendidikan di SDN Selopajang 01. Selain menjadi juara kelas, jeje juga menjadi juara dalam beberap perlombaan diantaranya Lomba Cerdas Cermat dan Baca Alquran. Pendidikan Jeje dilanjutkan di SMP Negeri Blado 01, disana Jeje juga terpilih menjadi Paskibra Kecamatan Blado pada tahun 2011. Prestasi Jeje semakin melejit pada tahun 2012 Jeje melanjutkan pendidikan sekolahnya di SMA Negeri 1 Bandar. Banyak kejuaraan perlombaan yang dia berikan untuk sekolahnya, di tingkat Kabupaten Jeje menjuarai beberapa lomba diantaranya OSN Astronomi, Lompat Jauh, Debat Bahasa Inggris, Paduan Suara dan PBB Jumbara Patroli Keamanan Sekolah.
Pretasi Jeje tidak hanya berhenti di Kabupaten Batang saja, tahun 2013 dia bertugas sebagai Paskibraka tingkat Provinsi Jawa Tengah dan tahun 2014 Jeje membawa nama sekolah dalam lomba Pelajar Pelopor Keselematan Jalan tingkat Nasional yang diselenggarakan di Jakarta. Tahun 2015 Jeje melanjutkan pendidikan di Institut Pertanian Bogor. Meskipun berat hati untuk meninggalkan keluarganya, Jeje tetap tekun dan yakin bahwa di luar sana dia akan banyak bertemu dengan mimpi yang lebih besar. Jurusan Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat ditempuh Jeje dengan program akselerasi selama 3,5 tahun. Gadis desa yang harus beradaptasi di kehidupan kota bukan perkara yang mudah. Tapi Jeje tetaplah gadis desa yang tomboi, ceria, cerdas dan apa adanya. Hal ini membuat banyak teman yang nyaman dan suka bergaul dengan Jeje.
Bisa menikmati bangku kuliah di Universitas favorit menjadi idaman banyak orang. Jeje sangat bersyukur diberikan kesempatan untuk hal tersebut. Rasa syukur ini diungkapkan dengan belajar bersungguh-sungguh. Luar biasa, dengan kecerdasannya Jeje mengukir banyak prestasi di IPB, mulai dari menjadi Finalis Duta IPB tahun 2016 sampai menjadi pembicara di Seminar Riset Meikarta untuk siapa pada tahun 2018.
Selesai pendidikan di IPB membuat Jeje mempunyai banyak pilihan tempat untuk di berkarir, tentunya dengan segudang prestasi dan potensi yang ada pada diri Jeje. Tetapi dia memilih untuk kembali ke daerah tempat dia dibesarkan. Jeje mempunyai mimpi yang sangat besar untuk mengenalkan ke dunia bahwa tempat dia berasal adalah tempat terindah dan sangat layak menjadi destinasi untuk berwisata maupun berinvestasi.
Bulan Juli tahun 2019 Jeje mendaftarkan diri dalam ajang Pemilihan Duta Wisata Kabupaten Batang. Atas usahanya tersebut dia berhasil meraih Juara 1, dan 08 November 2019 lalu Jeje mewakili Kabupaten Batang untuk melanjutkan kompetisi dalam Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan di Balai Sidang Mahesa Boyolali. Berkat dukungan orang tua dan orang terkasih serta teman temannya, Jeje dinobat\ secara perlahan mulai mejadi nyata. Hingga saat ini Jeje tetaplah Jeje, gadis desa yang sama dengan remaja milenial lainnya. Hanya saja dia mempunyai mimpi yang sangat besar. Dan semua mimpi itu bisa dia wujudkan karena Jeje sekarang berkarir di perusahaan swasta yang mendukung penuh setiap karyawannya untuk mengaktualisasi diri di luar kantor untuk berprestasi. Kospin SEKARTAMA dimana saat ini Jeje bekerja sebagai creative and Branding staff sangat mendukung Jeje dari mulai persiapan hingga pendampingan saat ini. Rasa kekeluargaan dan motivasi yang tinggi telah Jeje dapat di Kospin SEKARTAMA, untuk itu Jeje tidak akan behenti berkarya dan bekerja untuk selalu bermanfaat serta menginspirasi banyak orang. Tidak berhenti disitu Jeje akan terus berkarya dan kembali bangkit meski nanti akan jatuh berkali kali, karena perjuangan dan berkarya bukan masalah siapa yang tidak pernah jatuh, tapi siapa yang bangkit kembali untuk berdiri tegak meraih mimpi.